Dulu pernah membayangkan kehidupan serba mewah setelah
menikah
Dulu Pernah mengharapkan lelaki gagah dengan sepatu kilat
beserta mobil mewahnya
Dulu pernah menginginkan rumah megah bak istana
Itu dulu, waktu hidup terbayang begitu mudah, waktu
imajinasi masih entah kemana-mana.
Sekarang berada disamping pria yang sangat sederhana, hangat, dan sedang
berusaha
Aku tersadar betapa beruntungnya bisa menjadi bagian dari cita-citanya
dan tujuan dari usahanya.
Menemani dan berada disamping dia yang sedang pendidikan
aku memutuskan untuk tidak ingin memikirkannya. sebab aku hanya ingin
menjalaninya.
Dua tahun memang bukan waktu yang sebentar namun aku yakin ini
juga tidak akan lama.
Ini mungkin tidak mudah, tapi aku percaya ini tidak sulit.
Kita pasti akan melewatinya, dua tahun bagiku sangat sebentar
untuk tetap berada disampingmu sambil membayangkan design kebaya yang akan kugunakan dihari graduation
mu nantinya.
Kata Orang menikah itu Bukan untuk berbahagia
Itu benar karena setelah menikah pasti akan banyak masalah
Kata Orang menikah itu ibadah
Itupun benar, karena menikah itu semata-mata berusaha menjauhi
zina
Kata Orang menikah itu cinta
Itu sudah pasti benar, karena setelah menikah kamu akan merasakan
kasih sayang yang sebenarnya.
Yang salah itu menunda nikah dengan alasan belum mapan
Yang salah itu menunda nikah karena menunggu orang tepat namun
pacaran juga
Yang salah itu menargetkan menikah jika umur sudah lewat masa
muda
Yakinlah sebab menikah jiwamu akan semakin tentram dan cobaan
sebanyak apapun yang akan kau hadapi nantinya itu berdua. Bahkan menangis dan makan
seadanyapun akan terlihat indah. sebab Allah SWT menjamin rezeky hamba yang mencari
ridhoNya dan berusaha menghindari larangNya.
Dear Biya,
Terima Kasih telah memilihku dari sekian banyak wanita
Terima Kasih telah menjadikanku tujuan kau bahagia
Aku janji untuk terus bersamamu
Walau sekuat apapun anginnya pasti akan reda
Walau sederas bagaimanapun hujannya pasti ada akhirnya
Dear Biya,
Genggamlah tanganku saat kau merasa jatuh dan sendirian
Ingatlah, aku disini, disampingmu, menemanimu, sampai waktu kita kan tiba.
Salam Hangat,
Aku, Puput Pratiwi
Istrimu Tercinta