Oleh Puput Pratiwi
Bagiku, gak ada yang
lebih indah dari hidup ini selain bisa bersama menjalani hidup dengan orang
kita cintai dan juga mencintai kita. Terkadang aku masih bingung sama diriku
sendiri, apa yang aku mau pun aku gak bisa mengatakannya. Entah mungkin aku
terlalu munafik untuk mengatakannya karena gengsi atau apalah. Tak jarang
rasanya hati ini merasa sepi bahkan hampa, berharap datangnya sang Pangeran
Hati yang tau apa yang aku mau.
Bukan Cuma aku,
orang-orang disekitarku juga masih sering bingung, mereka menggagap
kesendirianku ini karena pemikiranku yang terlalu keras. Padahal jika mereka
tau, aku hanya berusaha untuk menemukan yang terbaik. Aku gak mau salah milih
seperti mamaku. Mungkin karena pengalaman mama yang begitu menyakitkan membuat
pemikiranku terlalu keras. Bahkan aku sampai takut untuk bisa mengenal lelaki.
Sampai sekarang bahkan
aku gak tau jatuh cinta itu seperti apa, yang aku tau aku pernah suka dengan
karakter seseorang yang rasanya indah sekali hidup ini jika seseorang itu juga
suka dengan karakterku. Tapi sayang, semua orang yang aku suka bersikap dingin.
Aku juga bingung kenapa aku selalu suka
dengan lelaki bersikap dingin, sehingga gak ada jalan untuk bisa lebih
mengenalnya. Bagiku lelaki dengan karakter seperti itu keliatan lebih atraktif
dan susah ditebak maunya apa. Ya mungkin juga mereka bersikap dingin cuman sama
aku aja kali ya, karena mereka juga gak suka denganku. Bukannya salah satu ciri
seseorang yang tidak suka dengan kita itu bersikap dingin ya???
Aku pernah suka dengan
seseorang karena ketaatannya dalam beribadah, aku pernah suka dengan seseorang
karena suaranya yang manja dan kecerdasannya, aku juga pernah suka dengan
seseorang karena logat bicara dan pendidikannya. Tapi aku gak pernah suka
dengan seseorang karena tanpa alasan. Kalau orang bilang bahwa cinta itu datang
dengan sendirinya tanpa perlu alasan, maka yah sampai segede ini aku belum
pernah jatuh cinta donk? Tapi ada satu hal yang aku gak mengerti, kenapa aku
selalu sedih jika tau bahwa orang yang aku suka tersebut ternyata sudah
mempunyai kekasih. Jadi intinya aku belum faham mengenai teori cinta.
Sekarang usiaku uda 20 jalan
21, udah segede ini aku belum tau apa yang harus aku lakukan kedepannya untuk
kehidupan cintaku. Mungkin untuk hal yang satu ini semuanya aku ikutin arus,
seperti air yang mengalir. Dia mau mengalir entah kemana aku hanya bisa nurut.
Mungkin benar kata mereka, kalau aku terlalu menginginkan seseorang yang
sempurna, padahal aku hanya seperti ini. Aku sadar kok sama semua kekurangan aku,
aku juga sadar sama kemampuanku, aku sadar kalau aku gak cantik, gak pinter,
gak soleha, gak bisa masak, gak pinter ngomong. Aku sadar sama semua itu, namun
apa karena kekurangku yang sebanyak itu membuatku harus mendapatkan orang yang
seadanya? Aku selalu berusaha untuk menjadi yang terbaik, apa aku gak pantas
mendapatkan seseorang yang sedang berusaha seperti itu juga?
Terkadang juga mungkin
karena aku terlalu pendiam, pergaulannya terlalu sempit, susah untuk mengenal
orang-orang baru, cuek sama sekitar, yang buat aku belum menemukan seseorang
yang aku mau? Yang jadi pertayaan adalah apakah aku yang harus menemukan?
Bukankan seseorang itu yang harus menemukanku? Bukankah wanita itu tercipta
dari tulang rusuk pria yang bengkok, yang punya tulang rusuk kan si pria, jadi
yang seharusnya mencari yah si pria, wanita hanya tinggal menunggu pria itu datang
dan berkata engkaulah tulang rusukku yang bengkok tersebut.
Sampai pada akhirnya
aku berfikir, aku ingin dijodohkan aja. Mungkin dengan dijodohkan aku tidak
perlu terlalu berfikir panjang untuk memilih, hanya bilang mau atau enggak.
Selebihnya cuman bisa berikhtiar dan istiqharah. Entah siapapun seseorang yang
tulang rusuknya ada didalam tubuhku ini, aku Cuma merasa yakin bahwa dia bukan
orang yang sembarangan, dia bukan pria biasa, dia pasti seseorang yang
istimewa, dia juga pasti berwibawa, dia penyayang wanita, dia orang yang sangat
peduli dengan lingkungan sekitar apalagi keluarga, dia bermimpi besar, dia
pekerja keras untuk membahagiakan keluarganya, dan yang pasti dia pria yang
sholeh dan yang bisa membuatku menjadi istrinya yang sholeha, dan dia juga
pasti setia, dan siapakah dia?
Tunggu postingan
selanjutnya, kisah pertemuan kami nanti akan menjadi postingan yang special di
blog ini, J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar