Galery

Jumat, 07 Oktober 2016

Menikah . . .

Dulu pernah membayangkan kehidupan serba mewah setelah menikah
Dulu Pernah mengharapkan lelaki gagah dengan sepatu kilat beserta mobil mewahnya
Dulu pernah menginginkan rumah megah bak istana
Itu dulu, waktu hidup terbayang begitu mudah, waktu imajinasi masih entah kemana-mana.
Sekarang berada disamping pria  yang sangat sederhana, hangat, dan sedang berusaha
Aku tersadar betapa beruntungnya bisa menjadi bagian dari cita-citanya dan tujuan dari usahanya.

Menemani dan berada disamping dia yang sedang pendidikan
aku memutuskan untuk tidak ingin memikirkannya. sebab aku hanya ingin menjalaninya.
Dua tahun memang bukan waktu yang sebentar namun aku yakin ini juga tidak akan lama.
Ini mungkin tidak mudah, tapi aku percaya ini tidak sulit.
Kita pasti akan melewatinya, dua tahun bagiku sangat sebentar untuk tetap berada disampingmu sambil membayangkan design kebaya yang akan kugunakan dihari graduation mu nantinya.

Kata Orang menikah itu Bukan untuk berbahagia
Itu benar karena setelah menikah pasti akan banyak masalah
Kata Orang menikah itu ibadah
Itupun benar, karena menikah itu semata-mata berusaha menjauhi zina
Kata Orang menikah itu cinta
Itu sudah pasti benar, karena setelah menikah kamu akan merasakan kasih sayang yang sebenarnya.

Yang salah itu menunda nikah dengan alasan belum mapan
Yang salah itu menunda nikah karena menunggu orang tepat namun pacaran juga
Yang salah itu menargetkan menikah jika umur sudah lewat masa muda

Yakinlah sebab menikah jiwamu akan semakin tentram dan cobaan sebanyak apapun yang akan kau hadapi nantinya itu berdua. Bahkan menangis dan makan seadanyapun akan terlihat indah. sebab Allah SWT menjamin rezeky hamba yang mencari ridhoNya dan berusaha menghindari larangNya.

Dear Biya,

Terima Kasih telah memilihku dari sekian banyak wanita
Terima Kasih telah menjadikanku tujuan kau bahagia
Aku janji untuk terus bersamamu
Walau sekuat apapun anginnya pasti akan reda
Walau sederas bagaimanapun hujannya pasti ada akhirnya

Dear Biya,
Genggamlah tanganku saat kau merasa jatuh dan sendirian
Ingatlah, aku disini, disampingmu, menemanimu, sampai waktu kita kan tiba.

Salam Hangat,
Aku, Puput Pratiwi
Istrimu Tercinta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar